wanitasukabumi.com – Seorang wanita Muslim bernama Baraa Bolat yang tinggal di Wina, Austria, diserang karena mengenakan jilbab di dalam sebuah bus kota. Demikian dilansir Anadolu Agency.
“Ini sangat mengecewakan. Saya tidak tahu harus merespons apa karena ini adalah pertama kali saya berada di dalam situasi seperti ini,” kata Baraa Bolat.
Ketika peristiwa terjadi, Baraa Bolat sedang naik bus kota, tiba-tiba seorang wanita yang menghampirinya dan menyuruhnya untuk kembali ke Turki karena, padahal dia bukan orang Turki.
Namun, Baraa Bolat memilih tidak menanggapi ocehan wanita tersebut. Ia memilih pindah tempat duduk menuju bagian depan bus. Namun, wanita itu melanjutkan aksinya dengan melontarkan kata-kata rasial.
“Saya mengabaikannya sampai dia meludahi saya. Kemudian saya turun dan dia mengikuti saya. Dia malah menyerang jilbab saya, menariknya dengan sangat keras. Saya sampai terluka dan saya berteriak tetapi dia tidak berhenti,” ujar dia.
Baraa Bolat kemudian mengeluarkan ponselnya dan mulai mengambil gambar pelaku. Setelah beberapa saat, pelaku menyebrang ke sisi lain jalan. Baraa Bolat membagikan kejadian tersebut di media sosial. Menurut dia, serangan ini harus didokumentasikan agar semua orang bisa mempelajarinya.
Tak pelak, unggahan Baraa Bolat viral di media sosial. Banyak orang menghubungi Baraa Bolat. Ia melaporkan insiden itu ke polisi setempat dan proses hukum dilakukan. Ternyata, Bolat bukanlah korban pertama yang mengalami serangan rasial ini.
“Saya bukan orang pertama yang diserang dan diludahi orang ini. Banyak wanita berjilbab lain yang menjadi sasaran serangan serupa oleh individu yang sama. Jadi, dia harus membayar harganya. Jika dia secara psikologis terganggu, maka dia harus dirawat di rumah sakit atau solusi lain harus ditemukan,” ucap dia.
