wanitasukabumi.com – Sepertinya polemik dalam rekrutmen prajurit Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) TNI soal tes keperawanan, tidak akan lagi terjadi.
Belum lama ini, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa menginstruksikan agar jajarannya tidak lagi melakukan tes kesehatan yang tidak ada hubungannya dengan kemampuan prajurit.
KSAD juga meminta agar jajarannya dapat mengetahui perubahan aturan tersebut, khususnya Pusat Kesehatan TNI AD hingga ke rumah sakit.
Tes keperawanan tak lagi ada dalam rekrutmen prajurit Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) TNI. Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa.
“Kita fokus tidak ada lagi pemeriksaan di luar tujuan, dan tujuan rekrutmen tadi adalah seleksinya antara lain agar yang diterima itu bisa mengikuti pendidikan pertama, yang berarti hubungannya dengan mayoritas fisik,” tutur Andika seperti dikutip wanitasukabumi.com dari video di akun Youtube TNI AD Jumat 6 Agustus 2021.
Sehingga, kata dia, ke depannya, proses pendidikan Kowad tidak ada lagi tes yang tidak relevan untuk dilakukan.
Selain itu, Andika menyebut, dalam tes seleksi penerimaan sebelumnya ada pemeriksaan ginekologi untuk pengecekan abdomen atau perut, genitalia luar, dan genitalia dalam.
