wanitasukabumi.com – Ladies, kamu yang tinggal di wilayah utara Kabupaten Sukabumi, udah pernah ke Curug Batu Bodas belum?
Lokasi air terjun ini di Kampung Cigoong, Desa Pulosari, Kecamatan Kalapanunggal, menawarkan jernihnya air yang mengalir. Sayangnya, akses ke Curug ini masih terbilang tidak mudah karena kendaraan roda empat dilarang langsung masuk.
Air terjun tersebut dinamai Curug Batu Bodas, dari kata “bodas”, bahasa Sunda yang berarti “putih” atau “suci”. Nama tersebut diambil dari bebatuan tinggi berwarna putih yang ada di lokasi.
Pengelola Curug bernama Dedi Mulyadi (25) mengatakan bahwa Curug Batu Botas baru di resmikan tahun 2020 kemarin. “Alhamdulilah, Curug Batu Bodas telah diresmikan menjadi objek wisata alam di bulan Juli 2020.” kata Dedi kepada wanitasukabumi.com, Jumat (6/8/2021).
Alasan Dedi dan warga kampung Cigoong untuk membuat wisata curug ini adalah supaya masyarakat di Kampung Cigoong mempunyai penghasilan tambahan.
“Kami berharap agar objek wisata ini bisa menjadi penambah pemasukan perekonomian dan mengurangi angka pengangguran warga yang lumayan tinggi,” ungkapnya.
Warga juga berharap pemerintah dapat membantu mengembangkan fasilitas-fasilitas yang dapat mengakomodasi wisatawan pada waktu ke depan seperti toilet, area istirahat, dan mushola, karena fasilitas masih minim.
“Fasilitas yang di dapat untuk saat ini baru ada saung saung tempat selpi dan tempat camping gound karena masih tahap penataan,” jelasnya.
Untuk harga tiket masuk relatif murah dan tidak ada biaya tambahan lagi. “Harga tiket masuk hanya Rp5 ribu per motor dan apabila ingin kemping tidak ada biaya tambahan atau hanya bayar seikhlasnya karena masih tahap penataan” katanya.
