wanitasukabumi.com – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3-4 kembali diperpanjangan hingga 2 Agustus. Hijabers Sukabumi yang hobi naik gunung dan sudah bersiap-siap untuk mendaki, harus kembali bersabar. Alasannya, tentusaja karena selama PPKM jalur pendakian ditutup sementara.
Setidaknya, sembilan gunung di Jawa Barat diketahui menutup jalur pendakian, yaitu gunung Gede, Pangrango, Ciremai, Salak, Papandayan, Guntur, Cikuray, Galunggung, Burangrang. Jalur tersebut masih belum jelas kapan akan kembali dibuka untuk pendakian.
Para pendaki wanita mengaku sudah rindu pergi mendaki. Syahla Julia Hasbi (19 tahun) pendaki asal Desa Caringin Wetan, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi mengatakan sudah sangat rindu mendaki. Namun, karena PPKM diperpanjang, ia harus mengurungkan niatnya untuk pergi.
“Udah pasti kangen, tapi gimana lagi kalau kondisinya lagi kayak gini,” ujar Syahla kepada wanitasukabumi.com, Selasa 27 Juli 2021.
Menurutnya Syahla, ia ingin merasakan kembali momen-momen trackking bersama pendaki lainnya. Dalam waktu dekat, ia berencana pergi mendaki Gunung Sumbing di Jawa Tengah. Namun, karena pemberlakuan PPKM di setiap wilayah, membuat dia mengurungkan rencananya.
“Yang pasti kangen kebersamaannya, capeknya. Pengennya ke Gunung Sumbing lagi, di sana dibuka jalurya. Cuma ya buat perjalanan ke sananya yang susah karena PPKM,” kata dia.
“Pergi ke gunung itu, menurut aku, emang self healing terbaik. Udah jelas lah pengen cepat udahan PPKM biar bisa muncak lagi,” imbuhnya.
Senada diungkapkan hijaber pendaki gunung lainnya, Resa Aulia Agustiani (18 tahun) asal Desa Mekarjaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi.
Resa juga urung pergi mendaki karena alasan yang sama. “Kangen pastinya, tapi ya gimana lagi karena kondisi sekarang memang kurang baik. Padahal, tadinya mau ke Gunung Prau atau Sumbing. Harus sabar lagi, nunggu PPKM selesai. Berpengaruh banget PPKM soalnya,” ucap Resa.
