wanitasukabumi.com – Lutviani Agustini, gadis Sukabumi, memutuskan untuk terjun ke dunia pendidikan non formal sejak masih kuliah semester tiga di salah satu perguruan tinggi negeri di Jakarta. Namun, pilihannya menjadi pelatih renang tidak membuatnya terlambat menyelesaikan kuliah.
Gadis yang kini sudah menyandang gelar Sarjana Pendidikan ini mengaku, sangat menikmati profesinya itu. Sejak masih kuliah, jam kerja yang fleksibel membuatnya lebih mudah menyesuaikan waktu untuk membagi kewajibannya belajar dan menjadi pelatih renang.
“Karena tidak terlalu terikat jam kerjanya, karena soal waktu disesuaikan dengan kesepakatan saya dan anak didik. Ini memudahkan saya mengatur jadwal kuliah,” ungkapnya kepada wanitasukabumi.com, Senin 26 Juli 2021.
Di usianya yang hampir menginjak 24 tahun, saat ini Lutvi menjadi pelatih renang di Jakarta. Ia mengaku dengan jam kerja yang fleksibel ini tetap mendapatkan hasil yang sesuai dengan kebutuhan hidupnya di ibu kota.
“Di Jakarta, banyak peminat yang mau les renang. Meskipun fleksibel, tapi yang didapat juga sesuai dengan kebutuhan Jakarta,” lanjut Lutvi.
Hidup di antara keramaian ibu kota tidak membuatnya lupa kampung halaman. Setiap ada jadwal kosong, ia selalu menyempatkan pulang ke Sukabumi.
“Kalau gak ada murid biasanya ya pulang ke Sukabumi, atau tambah ambil cuti biar lebih lama pulang kampungnya,” tutup gadis yang tinggal di Perumahan Khaidar Sentosa Residence, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Jawa Barat itu,
Sekadar informasi ya, Bunda and Sista, pendidikan di Indonesia dibagi ke dalam tiga jenis. Yaitu pendidikan formal, pendidikan non formal dan pendidikan informal.
