WANITASUKABUMI.com – Lulus dari Universitas Padjadjaran tahun 2014 sebagai Sarjana Humaniora, Meiga Putri Asriani mulai meniti karier dengan bekerja sebagai karyawan outsourcing (OS) di perusahaan perbankan BUMN daerah Jakarta Pusat.
Tiga tahun berlalu, pada akhir tahun 2016 wanita cantik yang tinggal di Desa/Kecamatan, Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, ini mencoba peruntungan untuk melamar menjadi karyawan tetap sebagai frontliner di salah satu perusahaan badan usaha milik daerah (BUMD) Jawa Barat.
Selain karena ingin menyalurkan kemampuan dan pengetahuan, jabatan yang saat ini ia pegang, tentu dicapai karena adanya suatu motivasi.
“Faktor pertama membahagiakan orang tua, selain itu ingin memberikan kontribusi yang positif, terutama ya untuk keluarga tercinta dengan menunjukkan capaian-capaian aku,” ungkapnya.
Gadis kelahiran 18 Mei 1992 ini sangat menikmati profesinya, ia mengaku dalam perjalanan karirnya lebih banyak suka dibanding duka.
Dari perusahaan tempatnya bekerja , beberapa kali ia liburan ke luar negeri. Negara yang pernah ia kunjungi adalah Singapura dan Hongkong.

Duka hanya dialami ketika ada mutasi kerja. “Tadinya sudah klop dengan tempat dan teman kerja, jadi harus beradaptasi lagi,” kata Meiga ketika menceritakan dukanya.
Selama bekerja di perusahaan BUMD Meiga sudah dua kali dimutasi, dari KCP Cicurug ke KCP Pangleseran.
Sebagai seorang gadis yang sukses, tentu Meiga memiliki kriteria pria idaman untuk mendampingi hidupnya. Sederhana, ia hanya butuh pria yang bertanggung jawab dan pekerja keras.
Di kariernya yang sudah mapan, ke depannya, ia berencana untuk memiliki usaha sesuai passion-nya yaitu fashion design.
