Wanita Sukabumi
  • Berita
  • Wanita karier
  • Inspirasi
  • Keluarga
  • Gaya Hidup
  • Interview
  • Kisahku
  • Griya
  • Hijaber
No Result
View All Result
  • Berita
  • Wanita karier
  • Inspirasi
  • Keluarga
  • Gaya Hidup
  • Interview
  • Kisahku
  • Griya
  • Hijaber
No Result
View All Result
Wanita Sukabumi

Ketika Muslimah Australia Melawan Diskriminasi dan Berdakwah dengan Cerdas

Pernah disoraki dengan kata-kata kasar.

Eva Siti Nurkholifah by Eva Siti Nurkholifah
Juli 23, 2021
in Berita
Reading Time: 2 mins read
0
Nora Amath

Dr. Nora Amath. | Foto: Istimewa

Share ShareShare

WANITASUKABUMI.com – Mendapat perlakuan diskriminasi di negara berpenduduk mayoritas non-Muslim tentu merupakan hal biasa bagi banyak umat Muslim di berbagai negara.

Baca Juga

Duh Malu ya Bun, Barang Serahan Kok Dibawa Pulang usai Bercerai

Ngeri Bunda, TKW Disetrika Majikan Disebut Berasal dari Sagaranten Sukabumi

Ya Allah, Warga Gegerbitung Sukabumi Digegerkan Temuan Mayat Wanita di Sungai Cimandiri

Ngeri, Wanita Lansia di Ciracap Sukabumi Dianiaya dan Dirampok

Jangan Ditiru Sista, Gadis Curugkembar Sukabumi dan Pacar Jadi Tersangka Aborsi

Demikian juga dialami Dr. Nora Amath, sejak 23 tahun lalu ia tinggal di Australia. Ia berasal dari keluarga kelompok minoritas di Asia Tenggara.

Wanita dengan gelar akademik terbilang mentereng, dua gelar pendidikan S3, ini mengajarkan kewenangan pada anak perempuannya seperti yang dilakukan sang Ibu kepadanya. Namun, ada juga yang menganggap Nora tidak mampu bekerja atau selalu diperintah oleh suaminya.

Stigma yang cukup beralasan, mengingat Halim Rane, suami Dr. Nora Amath adalah seorang profesor studi Islam di Griffith University, mempelajari pemikiran Islam kontemporer dan komunitas muslim di daerah Barat.

Dalam kehidupan bermasyarakat, Nora pernah mengalami situasi menantang ketika menjabat sebagai staf senior di IWAA atau komunitas dalam negeri dan organisasi pendukung pengungsi yang dipimpin perempuan muslim.

Bahkan, ia pernah diberhentikan pengunjuk rasa saat berbicara di acara lintas agama disoraki kata-kata kasar dan diberhentikan ketika sedang memberi pelatihan kepada pengungsi yang baru pindah ke daerah kepercayaan dan kebiasaan Islam.

“Mereka menghambat pergerakan saya untuk mengajar karena saya terus dihina dan di kata-katai. Sampai harus didampingi polisi,” tutur dia dikutip dari republika.co.id.

Dalam survei Australia Talks Nasional oleh ABC 80 persen dari 60.000 warga Australia mengatakan diskriminasi merupakan masalah umum di Australia. Sedangkan warga yang lain mengatakan diskriminasi masalah yang pernah dialami oleh mereka.

“Sedikit menjengkelkan ketika orang-orang hanya berasumsi tentang kita karena stereotip tertentu yang sering digemborkan di politik ataupun media,” katanya.

Lebih jauh, Nora menyebut jika tidak mudah menjadi muslim Aborigin karena masih sering mendapat perlakuan diskriminatif.

“Orang Aborigin yang beragama Islam jarang terdengar eksistensinya. Sama halnya dengan kristen, sama halnya dengan keturunan Yahudi. Aborigin mengalir dalam darah dan adalah siapa kita sebenarnya,” ujarnya.

Sementara itu, Jessica Swann (47 Tahun) warga Australia sekaligus seorang mualaf sejak 17 tahun yang lalu setelah pindah ke Bahrain untuk urusan pekerjaan.

Lanjut Jessica, ia meninggalkan kehidupannya di Australia bahkan berpisah dengan tunangannya dan memulai mencari Tuhan.

Ia mulai tertarik mendalami ajaran Islam setelah ramai pemberitaan yang memojokkan Islam dan Muslim usai peristiwa 11 September di Amerika Serikat.

“Saya tidak lari dari apapun, tidak mualaf ataupun kembali. Saya berkembang dalam sebuah perjalanan kerohanian yang menuntun pada Islam,” tutur dia.

Eva Siti Nurkholifah
Tags: InternasionalMuslimah AustraliaNora Amath
Previous Post

Galau? Coba Kunjungi 5 Tempat di Sukabumi Ini

Next Post

Meiga, Gadis Sukabumi Ini Berkarier Sambil Liburan ke Luar Negeri

Related Posts

Duh Malu ya Bun, Barang Serahan Kok Dibawa Pulang usai Bercerai

Duh Malu ya Bun, Barang Serahan Kok Dibawa Pulang usai Bercerai

Maret 30, 2022
Ngeri Bunda, TKW Disetrika Majikan Disebut Berasal dari Sagaranten Sukabumi

Ngeri Bunda, TKW Disetrika Majikan Disebut Berasal dari Sagaranten Sukabumi

Maret 29, 2022
Ya Allah, Warga Gegerbitung Sukabumi Digegerkan Temuan Mayat Wanita di Sungai Cimandiri

Ya Allah, Warga Gegerbitung Sukabumi Digegerkan Temuan Mayat Wanita di Sungai Cimandiri

Maret 28, 2022
Ngeri, Wanita Lansia di Ciracap Sukabumi Dianiaya dan Dirampok

Ngeri, Wanita Lansia di Ciracap Sukabumi Dianiaya dan Dirampok

Maret 26, 2022
Jangan Ditiru Sista, Gadis Curugkembar Sukabumi dan Pacar Jadi Tersangka Aborsi

Jangan Ditiru Sista, Gadis Curugkembar Sukabumi dan Pacar Jadi Tersangka Aborsi

Maret 23, 2022
Ngeri Sista, Wanita Cisolok Sukabumi Dikejar Pria Bawa Senjata Tajam Curhat di Medsos

Ngeri Sista, Wanita Cisolok Sukabumi Dikejar Pria Bawa Senjata Tajam Curhat di Medsos

Maret 22, 2022
Next Post
Meiga Putri Asriani

Meiga, Gadis Sukabumi Ini Berkarier Sambil Liburan ke Luar Negeri

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Top Stories

Duh Malu ya Bun, Barang Serahan Kok Dibawa Pulang usai Bercerai

Duh Malu ya Bun, Barang Serahan Kok Dibawa Pulang usai Bercerai

Maret 30, 2022
Rufaidah, Mengenal Perawat Muslimah Pertama dalam Sejarah Islam

Rufaidah, Mengenal Perawat Muslimah Pertama dalam Sejarah Islam

Maret 29, 2022
Ngeri Bunda, TKW Disetrika Majikan Disebut Berasal dari Sagaranten Sukabumi

Ngeri Bunda, TKW Disetrika Majikan Disebut Berasal dari Sagaranten Sukabumi

Maret 29, 2022
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Privacy Police
  • Kode Etik
No Result
View All Result
  • Berita
  • Wanita karier
  • Inspirasi
  • Keluarga
  • Gaya Hidup
  • Interview
  • Kisahku
  • Griya
  • Hijaber

© 2021 Wanitasukabumi