WANITASUKABUMI.com – Trisna Seiawan alias Heru (41 tahun) setiap pagi berjualan bubur di Jalan Raya Siliwangi Kompa, Kampung Cipanggulaan RT 11/03 Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.
“Kalau hari ini tidak begitu ramai karena PPKM. Sebelum PPKM biasanya di sini penuh sama motor yang parkir.”
Setiap hari Jumat, Heru selalu memberikan potongan harga untuk untuk bubur yang dijual. Dari harga asli Rp 7 ribu menjadi Rp 5 ribu per porsi. Hal tersebut sudah jadi kebiasaan yang selalu ia lakukan.
“Sejak pertama jualan bubur aja, sekitar tiga tahun setengah yang lalu,” ungkap Heru kepada wanitasukabumi.com, Jumat 16 Juli 2021.
Heru mengaku tak pernah sedikit pun merasa rugi setiap memberikan diskon khusus di hari Jumat itu. Justru Heru merasa beruntung bisa bersedekah dan berbagi rezeki. “Senang, hitung-hitung sedekah,” ucapnya.
Dalam masa PPKM Darurat, lanjut Heru, pelanggan yang datang memang tak banyak. “Kalau hari ini tidak begitu ramai karena PPKM. Sebelum PPKM biasanya di sini penuh sama motor yang parkir,” katanya.
Heru biasanya membuat 5 liter beras untuk dijadikan bubur karena terbatasnya kapasitas dandang yang ia miliki. Heru mulai berjualan dari jam 06.30 – 07.30 WIB setiap hari.
