Wanita Sukabumi
  • Berita
  • Wanita karier
  • Inspirasi
  • Keluarga
  • Gaya Hidup
  • Interview
  • Kisahku
  • Griya
  • Hijaber
No Result
View All Result
  • Berita
  • Wanita karier
  • Inspirasi
  • Keluarga
  • Gaya Hidup
  • Interview
  • Kisahku
  • Griya
  • Hijaber
No Result
View All Result
Wanita Sukabumi

Emak-Emak di Kabupaten Sukabumi Setuju PTM di Tengah Lonjakan Covid-19

Melihat penanganan Covid-19 di Kabupaten Sukabumi seperti saat ini, Koko mengaku tidak setuju.

Eva Siti Nurkholifah by Eva Siti Nurkholifah
Juli 12, 2021
in Berita
Reading Time: 2 mins read
0
Ilustrasi

Pembelajaran tatap muka. l Ilustrasi: Fery Heryadi

Share ShareShare

WANITASUKABUMI.com – Menyikapi wacana dimulainya pembelajaran tatap muka (PTM) di saat lonjakan kasus Covid-19 dikuatirkan akan berisiko pada anak.

Baca Juga

Duh Malu ya Bun, Barang Serahan Kok Dibawa Pulang usai Bercerai

Ngeri Bunda, TKW Disetrika Majikan Disebut Berasal dari Sagaranten Sukabumi

Ya Allah, Warga Gegerbitung Sukabumi Digegerkan Temuan Mayat Wanita di Sungai Cimandiri

Ngeri, Wanita Lansia di Ciracap Sukabumi Dianiaya dan Dirampok

Jangan Ditiru Sista, Gadis Curugkembar Sukabumi dan Pacar Jadi Tersangka Aborsi

Meskipun dalam situasi pandemi yang sedang melonjak kasusnya, sehingga akan sangat berisiko anak didik terpapar Covid-19.Terlebih adanya ancaman varian Delta yang mungkin saja telah menyebar.

Namun begitu, ada pro dan kontra di kalangan orang tua murid di Kabupaten Sukabumi dalam menyikapi wacana tersebut dimulainya PTM mulai jenjang PAUD, SD, dan SMP.

Meily Tri Rahmadani (35 tahun), Senin (12/7/2021), menjawab setuju jika PTM dimulai hari ini. Menurut warga Desa/Kecamatan Bojonggenteng itu,  PTM mulai jenjang PAUD, SD dan SMP setuju dibuka dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

“Setuju dong, yang penting menerapkan prokes yang ketat,” ujar Meily.

Alasan Meily, kerumunan tidak selalu menimbulkan seseorang menjadi terpapar Covid-19.” Setiap hari banyak orang berkerumun dan tidak serta merta terpapar,” imbuh ibu dari lima anak ini.

Senada dengan Meily, Novianti (28 tahun), menyebut setuju untuk sekolah tatap muka, supaya anak-anak bisa sekolah seperti biasanya. “Karena sekolah tempat berinteraksi teman dan guru, dari sinilah anak-anak bisa mengembangkan kemampuan bersosialisasinya.”

Demikian dengan warga Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Rosi Rosdiana (25 tahun). “Untuk sekolah tatap muka saya setuju, daripada anak sekolah di rumah yang ada mereka dikasih banyak tugas. Namun, penjelasan dari guru kurang maksimal. Meskipun kalau sekolah sudah tatap muka tetap harus mematuhi protokol kesehatan,”

Warga Kecamatan Cicurug lainnya, Leni Anggraeni (24 tahun) juga mengaku setuju jika PTM mulai dilaksanakan. “Iya saya setuju, tidak apa-apa sekolah mulai tatap muka daripada di rumah belajar tidak efektif.”

Hal sebaliknya dikatakan Koko Muhamad (40 tahun), warga Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar. Menurutnya, di tengah lonjakan kasus Covid-19, PTM bukan solusi untuk anak didik dan orang tua karena anak menjadi berisiko terpapar.

Koko juga menyebut, melihat penanganan Covid-19 seperti saat ini di Kabupaten Sukabumi, dia mengaku tidak setuju dengan wacana PTM.

“Untuk Kabupaten Sukabumi, melihat penanganan Covid seperti ini, saya tidak setuju,” kata Koko, Senin (12/7/2020).

Eva Siti Nurkholifah
Tags: Covid-19PTMSukabumi
Previous Post

Ya Ampun, Jalan di Jampang Tengah Sukabumi Ini 20 Tahun Tak Diperbaiki

Next Post

Motor Ladies Hilang Dicuri? Cek di Polres Sukabumi Kota, Siapa Tahu Milik Anda

Related Posts

Duh Malu ya Bun, Barang Serahan Kok Dibawa Pulang usai Bercerai

Duh Malu ya Bun, Barang Serahan Kok Dibawa Pulang usai Bercerai

Maret 30, 2022
Ngeri Bunda, TKW Disetrika Majikan Disebut Berasal dari Sagaranten Sukabumi

Ngeri Bunda, TKW Disetrika Majikan Disebut Berasal dari Sagaranten Sukabumi

Maret 29, 2022
Ya Allah, Warga Gegerbitung Sukabumi Digegerkan Temuan Mayat Wanita di Sungai Cimandiri

Ya Allah, Warga Gegerbitung Sukabumi Digegerkan Temuan Mayat Wanita di Sungai Cimandiri

Maret 28, 2022
Ngeri, Wanita Lansia di Ciracap Sukabumi Dianiaya dan Dirampok

Ngeri, Wanita Lansia di Ciracap Sukabumi Dianiaya dan Dirampok

Maret 26, 2022
Jangan Ditiru Sista, Gadis Curugkembar Sukabumi dan Pacar Jadi Tersangka Aborsi

Jangan Ditiru Sista, Gadis Curugkembar Sukabumi dan Pacar Jadi Tersangka Aborsi

Maret 23, 2022
Ngeri Sista, Wanita Cisolok Sukabumi Dikejar Pria Bawa Senjata Tajam Curhat di Medsos

Ngeri Sista, Wanita Cisolok Sukabumi Dikejar Pria Bawa Senjata Tajam Curhat di Medsos

Maret 22, 2022
Next Post
CURANMOR KOTA 1

Motor Ladies Hilang Dicuri? Cek di Polres Sukabumi Kota, Siapa Tahu Milik Anda

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Top Stories

Duh Malu ya Bun, Barang Serahan Kok Dibawa Pulang usai Bercerai

Duh Malu ya Bun, Barang Serahan Kok Dibawa Pulang usai Bercerai

Maret 30, 2022
Rufaidah, Mengenal Perawat Muslimah Pertama dalam Sejarah Islam

Rufaidah, Mengenal Perawat Muslimah Pertama dalam Sejarah Islam

Maret 29, 2022
Ngeri Bunda, TKW Disetrika Majikan Disebut Berasal dari Sagaranten Sukabumi

Ngeri Bunda, TKW Disetrika Majikan Disebut Berasal dari Sagaranten Sukabumi

Maret 29, 2022
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Privacy Police
  • Kode Etik
No Result
View All Result
  • Berita
  • Wanita karier
  • Inspirasi
  • Keluarga
  • Gaya Hidup
  • Interview
  • Kisahku
  • Griya
  • Hijaber

© 2021 Wanitasukabumi