WANITASUKABUMI.com – Rusvina Sri Wulandari (22 tahun), hijaber asal Cicurug Sukabumi ini kurang lebih sudah satu tahun memproduksi kerudung rumahan bernama Vicis Ideas.
Tempat produksinya di Kampung Benda RT 01/01 Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Selain menggeluti usaha ini, Rusvina juga bekerja disalah satu pabrik di kawasan industri Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug.
“Untung yang didapat dari produksi kerudung ini sekitar 30 persen karena diputerin lagi untuk modal.”
Ia juga sedang menempuh pendidikan semester IV di STAI Kharisma Cicurug, Fakultas Tarbiyah jurusan Pendidikan Agama Islam. Yang memotivasi dirinya untuk membuka usaha tersebut tak lain karena ingin memiliki usaha sendiri.
“Karena ingin punya bisnis sendiri, akhirnya saya mencoba membuat kerudung dengan macam-macam model,” kata Rusvina saat diwawancarai oleh wanitasukabumi.com, Rabu 7 Juli 2021.
Lanjut Rusvina, model kerudung yang ia buat antara lain adalah Pashmina, Segiempat Wolfis, Bergo Maryam dan lain-lain. Dibuat dengan berbagai macam bahan yaitu Ceruty Babydoll, Sifon, Wolfis dan Diamond, dengan harga variatif mulai dari Rp 30-40 ribu. Soal kualitas, tentu tak kalah saing dengan merk-merk ternama.

Dengan modal awal sebesar Rp 500 ribu. Rusvina mulai menjual kerudung buatannya kepada kerabat dekatnya. Seiring berjalannya waktu, ia berhasil memasarkan kerudungnya ke toko-toko grosir yang ada di Pasar Cicurug, Parungkuda, Cibadak. Bahkan, tak hanya di wilayah Sukabumi saja, di Pasar Cigombong Bogor dan Pasar Caringin Bogor pun produknya bisa ditemukan.
“Bisa juga datang ke rumah dan bisa juga melalui sistem COD. Karena belum pake e-commerce atau marketplace soalnya belum bisa ke hendel semua,” ujarnya.
“Untung yang didapat dari produksi kerudung ini sekitar 30 persen karena diputerin lagi untuk modal,” imbuhnya.
Dengan segudang aktifitasnya, ia dibantu oleh sang ibu dalam memproduksi kerudung. Dengan demikian, semua kegiatan bisa dijalani olehnya.
“Buat kuliah kan Sabtu-Minggu aja. Produksi kerudung ada yang handle kalo aku lagi kerja. Di handle mamah, jadi kerja tetap aman,” tutupnya.
