Wanita Sukabumi
  • Berita
  • Wanita karier
  • Inspirasi
  • Keluarga
  • Gaya Hidup
  • Interview
  • Kisahku
  • Griya
  • Hijaber
No Result
View All Result
  • Berita
  • Wanita karier
  • Inspirasi
  • Keluarga
  • Gaya Hidup
  • Interview
  • Kisahku
  • Griya
  • Hijaber
No Result
View All Result
Wanita Sukabumi

Kisah Mak Janah, Wanita Asal Kalaparea Sukabumi Pencari Kumis Kucing

Mak Janah dapat uang Rp 15.000 untuk tiga hari, bahkan bisa sampai dua minggu.

Adinda Suryahadi by Adinda Suryahadi
Juli 6, 2021
in Inspirasi
Reading Time: 1 min read
0
MAK JANAH

Mak Janah, nenek asal Kalaparea, Kecamatan Nagrak, Sukabumi pencari kumis kucing. | Foto: Adinda Suryahadi

Share ShareShare

WANITASUKABUMI.com – Mak Janah, nenek usia 65 tahun adalah seorang pencari tanaman kumis kucing. Sehari-hari Mak Janah tinggal di Kampung Cikondang RT 06/01 Desa Kalaparea, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Juga

Rufaidah, Mengenal Perawat Muslimah Pertama dalam Sejarah Islam

Inspiratif Nih Bunda dan Sista, Wanita Sukabumi Terpilih Sebagai Woman of the Year 2022

Wanita Sukabumi Bekerja dan Mengajar Menjahit Puluhan Remaja Dibayar Seikhlasnya

5 Atlet Putri Asal Kabupaten Sukabumi di Gelaran PON XX Papua

Pulang dari Malaysia, Luri Irawati Asal Sukabumi Sukses Membuka LPK di Jateng

Mak Janah tinggal seorang diri di sebuah gubuk reyot ukuran 4×5 meter. Untuk bertahan hidup, Mak Janah setiap hari mencari tumbuhan kumis kucing (Orthosiphon aristatus) di hutan kaki Gunung Gede Pangrango.

Mak Janah berangkat pukul 08.00 WIB dan turun dari gunung pukul 11.00 WIB. Waktu tempuh dari rumahnya ke tempat mencari kumis kucing kurang lebih satu jam.

“Untuk makan, suka pinjam beras ke tetangga yang jaraknya cukup jauh dari rumah. Untuk lauknya, metik dedaunan di kebun yang bisa dimasak.”

Berbekal karung butut, Mak Janah menggendong tanaman kumis kucing basah sampai lima kilogram. Jika cuaca cerah, ia biasa mengeringkan kumis kucing selama tiga hari dan hasilnya mengerucut jadi sekitar satu kilogram. Setelah itu Mak Janah menjualnya seharga Rp 15.000.

Sayangnya, itu bukan penghasilan harian. Mak Janah dapat uang Rp 15.000 untuk tiga hari, bahkan bisa sampai dua minggu.

“Untuk makan, suka pinjam beras ke tetangga yang jaraknya cukup jauh dari rumah. Untuk lauknya, metik dedaunan di kebun yang bisa dimasak,” ungkap Mak Janah saat ditemui wanitasukabumi.com.

MAK JANAH
Mak Janah, nenek asal Kalaparea, Kecamatan Nagrak, Sukabumi pencari kumis kucing. | Foto: Adinda Suryahadi

Selain persoalan kebutuhan sehari-hari, Mak Janah juga sering dihantui rasa was-was saat turun hujan. Ia takut gubuk reyot yang dihuni sewaktu-waktu roboh menimpanya. Meski tetap saja Mak Janah bersyukur bisa tinggal di lahan hibah dari salah seorang dermawan.

“Gubuk dibangun hasil dari kuli membersihkan rumput di kebun orang. Nyicil sedikit-sedikit. Dibangun sama satu orang tukang dengan bayaran seikhlasnya. Alhamdulillah ada orang baik yang izinkan saya menempati tanah yang luasnya 10×10 meter,” ungkap Mak Janah.

DIJE
Adinda Suryahadi
Tags: KalapareaKumis KucingMak JanahSukabumi
Previous Post

Wanita Sukabumi Pilih jadi Buruh Pabrik, SPN: Ketenagakerjaan Harus Dikelola ASN Mumpuni

Next Post

16 Tahun Produksi Kasur Lantai, Romantika Pasutri Asal Cicurug Sukabumi

Related Posts

Rufaidah, Mengenal Perawat Muslimah Pertama dalam Sejarah Islam

Rufaidah, Mengenal Perawat Muslimah Pertama dalam Sejarah Islam

Maret 29, 2022
Happy Salma, Aktris asal Cibadak Sukabumi Pemeran Film Bahasa Sunda Tampil di Berlin

Inspiratif Nih Bunda dan Sista, Wanita Sukabumi Terpilih Sebagai Woman of the Year 2022

Maret 23, 2022
Wanita Sukabumi Bekerja dan Mengajar Menjahit Puluhan Remaja Dibayar Seikhlasnya

Wanita Sukabumi Bekerja dan Mengajar Menjahit Puluhan Remaja Dibayar Seikhlasnya

Februari 13, 2022
5 Atlet Asal Kabupaten Sukabumi

5 Atlet Putri Asal Kabupaten Sukabumi di Gelaran PON XX Papua

September 28, 2021
Pulang dari Malaysia, Luri Irawati Asal Sukabumi Sukses Membuka LPK di Jateng

Pulang dari Malaysia, Luri Irawati Asal Sukabumi Sukses Membuka LPK di Jateng

Juli 28, 2021
Siti Mariam

Inspiratif, Single Mom Asal Parungkuda Sukabumi Jadi Relawan Kemanusiaan

Juli 27, 2021
Next Post
KASUR LANTAI

16 Tahun Produksi Kasur Lantai, Romantika Pasutri Asal Cicurug Sukabumi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Top Stories

Duh Malu ya Bun, Barang Serahan Kok Dibawa Pulang usai Bercerai

Duh Malu ya Bun, Barang Serahan Kok Dibawa Pulang usai Bercerai

Maret 30, 2022
Rufaidah, Mengenal Perawat Muslimah Pertama dalam Sejarah Islam

Rufaidah, Mengenal Perawat Muslimah Pertama dalam Sejarah Islam

Maret 29, 2022
Ngeri Bunda, TKW Disetrika Majikan Disebut Berasal dari Sagaranten Sukabumi

Ngeri Bunda, TKW Disetrika Majikan Disebut Berasal dari Sagaranten Sukabumi

Maret 29, 2022
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Privacy Police
  • Kode Etik
No Result
View All Result
  • Berita
  • Wanita karier
  • Inspirasi
  • Keluarga
  • Gaya Hidup
  • Interview
  • Kisahku
  • Griya
  • Hijaber

© 2021 Wanitasukabumi