Wanita Sukabumi
  • Berita
  • Wanita karier
  • Inspirasi
  • Keluarga
  • Gaya Hidup
  • Interview
  • Kisahku
  • Griya
  • Hijaber
No Result
View All Result
  • Berita
  • Wanita karier
  • Inspirasi
  • Keluarga
  • Gaya Hidup
  • Interview
  • Kisahku
  • Griya
  • Hijaber
No Result
View All Result
Wanita Sukabumi

16 Tahun Produksi Kasur Lantai, Romantika Pasutri Asal Cicurug Sukabumi

Dari usaha rumahan ini, Ahmad dan Tita bisa menyekolahkan empat orang anak.

Eva Siti Nurkholifah by Eva Siti Nurkholifah
Juli 7, 2021
in Inspirasi
Reading Time: 2 mins read
0
KASUR LANTAI

Kasur lantai produksi rumahan dari Benda, Cicurug, Sukabumi. | Foto: Eva Siti Nurkholifah

Share ShareShare

WANITASUKABUMI.com – Kurang lebih sudah 16 tahun, Ahmad Sahuri (59 tahun) dan Tita Rosita (52 tahun) memproduksi kasur lantai. Ahmad dan Tita adalah pasangan suami istri (pasutri) asal Kampung Benda RT 01/01 Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Juga

Rufaidah, Mengenal Perawat Muslimah Pertama dalam Sejarah Islam

Inspiratif Nih Bunda dan Sista, Wanita Sukabumi Terpilih Sebagai Woman of the Year 2022

Wanita Sukabumi Bekerja dan Mengajar Menjahit Puluhan Remaja Dibayar Seikhlasnya

5 Atlet Putri Asal Kabupaten Sukabumi di Gelaran PON XX Papua

Pulang dari Malaysia, Luri Irawati Asal Sukabumi Sukses Membuka LPK di Jateng

Dari usaha rumahan ini, Ahmad dan Tita bisa menyekolahkan empat orang anak. Tiga anak tertua sudah berkeluarga, dan satu anak bungsu baru saja lulus sarjana.

“Alhamdulillah meskipun penghasilan tidak sebanyak dulu, yang penting ada buat sehari-hari. Disyukuri saja.”

Kasur-kasur lantai ini biasa dipasarkan ke toko-toko di Pasar Cicurug, Cibadak, bahkan hingga ke Bogor. Selebihnya, mereka jarang memproduksi kasur lantai secara rutin kecuali bila ada pesanan khusus.

“Biasanya terima pesanan dari pesantren, atau perorangan. Kalau masukin barang ke pasar itu dulu sesuai pesanan. Tapi sejak pandemi pesanan dari pasar kurang,” kata Ahmad Sahuri saat diwawancarai wanitasukabumi.com, Selasa, 6 Juli 2021.

Kasur lantai dijual dengan harga bervariatif. Ukuran panjang 2 meter dan lebar 100 centimeter dibanderol Rp 110.000 per unit. Sementara ukuran panjang 2 meter dan lebar 180 centimeter dibanderol Rp 200.000 per unit.

KASUR LANTAI
Kasur lantai produksi rumahan dari Benda, Cicurug, Sukabumi. | Foto: Eva Siti Nurkholifah

“Semenjak pandemi Covid-19 penghasilan terus menurun. Sebelum pandemi penghasilan bisa Rp 2 juta per bulan. Sekarang kurang lebih Rp 700.000 per bulan,” ungkapnya.

Untung yang didapat dari produksi kasur lantai ini sekarang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Alhamdulillah meskipun penghasilan tidak sebanyak dulu, yang penting ada buat sehari-hari. Disyukuri saja,” pungkas Ahmad.

Sementara sang istri, Tita Rosita menyebut ada banyak suka duka yang dirasakan selama 16 tahun mendampingi suaminya menjalankan usaha produksi kasur lantai.

“Kalau sukanya itu lebih santai, karena kan ini bekerja di rumah. Lebih mudah juga membagi waktu antara bekerja dan berkumpul bersama keluarga. Dan juga bisa bergantian menjahit sama suami,” kata Tita.

“Sedangkan kalau dukanya, pada saat produksi kasur lantai sepi dan tidak ramai seperti biasanya. Apalagi sekarang ini lagi pandemi Covid-19, sangat menurun sekali produksi kasur lantainya. Harus pandai atur keuangan,” pungkas Tita.

Eva Siti Nurkholifah
Tags: #PasutriCicurugKasur LantaiSukabumi
Previous Post

Kisah Mak Janah, Wanita Asal Kalaparea Sukabumi Pencari Kumis Kucing

Next Post

Jorok Bun! Ada Sampah Berserakan di Jalan Suryakencana Cibadak Sukabumi

Related Posts

Rufaidah, Mengenal Perawat Muslimah Pertama dalam Sejarah Islam

Rufaidah, Mengenal Perawat Muslimah Pertama dalam Sejarah Islam

Maret 29, 2022
Happy Salma, Aktris asal Cibadak Sukabumi Pemeran Film Bahasa Sunda Tampil di Berlin

Inspiratif Nih Bunda dan Sista, Wanita Sukabumi Terpilih Sebagai Woman of the Year 2022

Maret 23, 2022
Wanita Sukabumi Bekerja dan Mengajar Menjahit Puluhan Remaja Dibayar Seikhlasnya

Wanita Sukabumi Bekerja dan Mengajar Menjahit Puluhan Remaja Dibayar Seikhlasnya

Februari 13, 2022
5 Atlet Asal Kabupaten Sukabumi

5 Atlet Putri Asal Kabupaten Sukabumi di Gelaran PON XX Papua

September 28, 2021
Pulang dari Malaysia, Luri Irawati Asal Sukabumi Sukses Membuka LPK di Jateng

Pulang dari Malaysia, Luri Irawati Asal Sukabumi Sukses Membuka LPK di Jateng

Juli 28, 2021
Siti Mariam

Inspiratif, Single Mom Asal Parungkuda Sukabumi Jadi Relawan Kemanusiaan

Juli 27, 2021
Next Post
SAMPAH CIBADAK

Jorok Bun! Ada Sampah Berserakan di Jalan Suryakencana Cibadak Sukabumi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Top Stories

Duh Malu ya Bun, Barang Serahan Kok Dibawa Pulang usai Bercerai

Duh Malu ya Bun, Barang Serahan Kok Dibawa Pulang usai Bercerai

Maret 30, 2022
Rufaidah, Mengenal Perawat Muslimah Pertama dalam Sejarah Islam

Rufaidah, Mengenal Perawat Muslimah Pertama dalam Sejarah Islam

Maret 29, 2022
Ngeri Bunda, TKW Disetrika Majikan Disebut Berasal dari Sagaranten Sukabumi

Ngeri Bunda, TKW Disetrika Majikan Disebut Berasal dari Sagaranten Sukabumi

Maret 29, 2022
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Privacy Police
  • Kode Etik
No Result
View All Result
  • Berita
  • Wanita karier
  • Inspirasi
  • Keluarga
  • Gaya Hidup
  • Interview
  • Kisahku
  • Griya
  • Hijaber

© 2021 Wanitasukabumi