WANITASUKABUMI.com – Halo, Ladies Sukabumi. Meskipun masih menjadi perdebatan, sayangnya banyak yang percaya dengan stigma-stigma seperti ini.
Konon, walaupun ada banyak kesamaan karakteristik atau sifat wanita Sukabumi yang beretnis Sunda dengan wanita Jawa, namun perbedaan antara keduanya masih sering diperdebaykan.
Buat para pria yang masih terus mempertanyakan perbedaan wanita Sunda dan Jawa, atau bagi kamu yang masih bingung memilih gadis Sunda atau Jawa untuk dijadikan pasangan hidup, semoga lima perbedaan wanita Sukabumi dengan Jawa di bawah ini bisa meringankan beban pikiranmu. Hehehe.
#1 Selera Humor
Wanita Sukabumi ternyata dikenal humoris dan terbuka. Ini agak berbeda dengan wanita Jawa yang cenderung pemalu dan sungkan mengutarakan sisi jenaka mereka. Wanita Sunda pada umumnya malah menikmati kejenakaan dan lelucon, tapi tetap tidak berlebihan.
Sedangkan wanita Jawa cenderung memelihara etika dengan kelemahlembutan berbicara. Mereka juga sangat menghargai orang lain, orangtua, keluarga, dan sahabat, apalagi pasangan.
Bahasa Jawa memengaruhi gaya bicara para penuturnya. Wanita Jawa, khususnya di Solo, Yogyakarta dan Semarang, tak luput dari pengaruh bahasa dengan strata halus tersebut. Para pria perlu kesantunan dalam berbicara sebagai strategi atau cara menarik perhatian wanita Jawa.
Wanita Jawa juga konon tidak suka memperpanjang persoalan. Jika merasa bisa mengalah, maka mereka akan memilih itu guna menghindari konflik.
#2 Siapa Paling Suka Bersolek?
Bicara soal berdandan, Wanita Sukabumi dan Sunda pada umumnya memang jago. Mereka bisa menghabiskan uang untuk segala keperluan mempercantik diri, meskipun tidak semua wanita Sunda seperti itu. Ini yang agak berbeda dengan wanita Jawa yang cenderung enggan bersolek.
Selain karena faktor gen atau keturunan, wanita Sunda umumnya berkulit putih dan cerah. Ini juga dikarenakan kebiasaan mereka untuk berdandan. Mengurusi kulit dengan perawatan alami dan ekstra yang memakan biaya tidak murah.
Selain itu, ada yang berpendapat bahwa wanita Sukabumi cenderung bersikap gengsi. Bahkan, ada yang menilai egois? Keegoisan muncul disebabkan banyak alasan. Begitu pula dengan gengsi yang timbul karena status sosial dan lain-lain.
Sedangkan wanita Jawa, soal cantik, ya, jangan tanya. Soal ramah, juga jangan ditanya. Selain karena pengaruh budaya dan bahasa atau pendidikan turun-temurun dalam keluarga, keramah-tamahan sudah menjadi jati diri orang Jawa.
#3 Kemampuan Mengatur Keuangan
Wanita Sukabumi kata sebagian orang, cenderung lebih boros dibandingkan wanita Jawa. Hal ini disebabkan kebiasaan mereka yang rela menghabiskan banyak uang untuk mempercantik diri.
Kebiasaan suka dandan itulah, yang dikatakan orang, wanita Sukabumi terkenal boros. Ini tentu bukan kebiasaan yang buruk, asal tidak berlebihan dilakukan, tergantung pribadi masing-masing ya Ladies.
Berkenalan dengan siapa saja, wanita Jawa selalu ramah. Apalagi dalam menjalani hubungan, keramahan mereka menjadi daya tarik tersendiri bagi kaum pria.
Wanita Jawa juga cenderung berhemat dalam hidupnya. Mereka jarang melakukan pemborosan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Apalagi untuk urusan kecantikan, mereka cenderung memilih yang alami saja.
#4 Karakter Melekat dalam Kehidupan Sehari-hari
Wanita Sukabumi tampil lebih feminim. Mereka sangat dominan menunjukan sisi luar kewanitaanya. Selain cantik alami mereka tetap mempercantik diri dengan perawatan-perawatan kulit. Berbeda dengan wanita dari Jawa yang hanya ingin tampil sederhana dan natural.
Sementara itu, wanita Jawa adalah pekerja keras. Karena dituntut untuk bekerja keras, wanita Jawa umumnya menjadi pribadi yang wajib menuruti nasihat atau petuah guna mendukung keinginan mereka untuk maju.
Begitupula dalam hubungan percintaan, menuruti hal-hal positif yang dilakukan pasanganya telah menjadi prinsip hidup mereka. Itu adalah bagian dari bentuk kesetiaan yang terus mereka perjuangkan. Dengan demikian, wanita Jawa tak pernah menyerah untuk meraih apa yang mereka inginkan, tentunya dengan usaha dan kerja keras.
#5 Budaya Daerah dan Logat Khas
Wanita Sunda cinta akan budaya daerah. Hal ini karena mereka lahir dari etnis yang cukup tua dengan kekayaan budaya dan tradisi. Selain itu mereka juga lahir di tengah masyarakat yang sadar untuk menjaga kekayaan budaya kedaerahan mereka.
Karen faktor dialek dalam berbahasa tadi, orang Sunda umumnya, termasuk para wanita, memiliki logat yang khas. Ini tentu menarik hati para pria yang sedang ingin jatuh cinta. Para pria harus tahu cara berbicara dengan wanita agar tertarik sehingga Anda berkesan di mata wanita Sunda ini.
Wanita Jawa itu luwes, sehingga memudahkan mereka bergaul dengan siapa saja. Walaupun agak pemalu dan sungkan, keberadaan mereka sangat dibutuhkan dalam pertemanan. Oleh sebab itu banyak pria yang tak ingin luput untuk jatuh cinta kepada wanita-wanita Jawa ini.
Wanita Jawa sangat memerhatikan kebersamaan dalam lingkungan sosial mereka. Mereka menganggap teman dan keluarga adalah dua unsur yang tidak bisa lepas dari hidup mereka.
Ladies Sukabumi setuju?
