WANITASUKABUMI.com – Dua wanita jadi korban begal di kawasan Shaolin, area perkebunan Cicareh, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Sabtu, 19 Juni 2021 sekira pukul 13.00 WIB.
Dua wanita tersebut masing-masing berinisial SD (21 tahun) dan IN (23 tahun). Sepeda motor korban dirampas oleh dua orang pria tak dikenal.
Kanit Reskrim Polsek Cikidang, Polres Sukabumi Bripka Romal Suhendar dalam keterangan tertulis menyebut para pelaku sampai melukai korbannya.
“Bahkan diduga pelaku melakukan tembakan ke arah korban lain, yakni IN yang sedang mencari pertolongan, namun tidak mengenai sasaran.”
Wanitasukabumi.com menghimpun 5 fakta seputar aksi begal di area Bukit Algoritma Cikidang tersebut. Berikut ulasannya:
1. Korban sedang asyik selfie
Peristiwa itu terjadi saat SD dan IN sedang asyik selfie di salah satu area Bukit Algoritma Cikidang, tepatnya di area tanah kebun PT Kidang Gesit Perkasa. Sementara sepeda motornya diparkir tak jauh dari lokasi selfie.
“Tiba-tiba dari arah belakang muncul dua orang laki-laki tak dikenal menghampiri korban SD sambil menodongkan benda diduga senjata (senapan) warna silver,” kata Bripka Romal dalam keterangannya.
2. Lokasi kejadian sering dilalui warga lokal
Pemuda setempat, Enda (32 tahun) menyebut di area sekitar lokasi kejadian biasanya sering dilalui warga lingkungan sekitar. Namun memang area itu dikelilingi kebun sawit.
“Itu jalan hidup sebetulnya, cukup sering dilalui warga yang beraktivitas. Mungkin saat kejadian kebetulan lagi sepi. Salah satu korban itu kebetulan tetangga saya. Buntut kejadian ini, beberapa pemuda lokal sempat berkeliling menjaga keamanan lingkungan,” ujar Enda.
3. Senjata ditodong, kepala korban dipukul popor
Senapan ditodongkan salah satu pelaku ke arah kepala korban SD. Pelaku kemudian memukul kepala korban menggunakan popor senjata. Akibatnya kepala sebelah kanan SD mengalami luka robek.
“Bahkan diduga pelaku melakukan tembakan ke arah korban lain, yakni IN yang sedang mencari pertolongan, namun tidak mengenai sasaran,” imbuh Romal.
4. Motor Beat dirampas
Kondisi korban yang syok, panik dan ketakutan dimanfaatkan oleh para pelaku untuk merampas harta bendanya. Sepeda motor honda Beat warna hitam milik SD langsung dirampas tanpa menggunakan kunci aslinya.
“Korban langsung mendapat perawatan di Puskesmas Cikidang. Modus operandi pelaku mengambil satu unit sepeda motor milik korban diawali dengan kekerasan,” sambung Romal.
5. Ciri-ciri pelaku
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi, dan keterangan sejumlah saksi, satu orang pelaku berperawakan kecil, mengenakan jaket jeans, warna kulit gelap, menggunakan topi, memegang senjata api dan memakai masker.
Sementara satu pelaku lainnya berperawakan gemuk, mengenakan jaket, topi dan memakai masker. Polisi tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari pelaku.
